Monitoring Bantuan Irpom: BSIP Sulbar Kunjungi Kab. Mamuju Tengah dan Kab. Pasangkayu
SULAWESI BARAT-Tim BSIP Sulbar melaksanakan kegiatan monitoring terhadap bantuan irigasi perpompaan (irpom) dari Kementerian Pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu (4-6/7/2024). Monitoring dilaksanakan bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili Sekretaris DTPHP drh. Agus Rauf MM, Kabid PSP Ir. Busman, serta staff bidang PSP dan Korem 142/Tatag yang diwakili Pasiter Kapten Inf Hasruddin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui realisasi bantuan yang telah diberikan, serta memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Kegiatan Irigasi Perpompaan dimaksudkan untuk pemanfaatan sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi, melalui sistem gravitasi (menggunakan pipa) dan/atau pengambilan air (menggunakan pompa). Tim monitoring melakukan peninjauan langsung ke lokasi pertama yang terletak di Desa Kuo, Kec. Pangale, Kab. Mamuju Tengah. KT Sumber Lestari sebagai penerima bantuan irpom, saat ini dalam tahap pembangunan rumah pompa dan bak penampungan air yang berukuran 3x3 meter. Luas layanan irpom nantinya sekitar 60 ha dan Mesin pompa yang akan digunakan dalam proses pemesanan.
Kunjungan monitoring dilanjutkan Kab. Pasangakayu yakni ke KT Perjuanagn yang terletak di Desa Pangiang, Kec. Bambalamotu dan KT Karya Bersama yang terletak di Desa Sarude, Kec. Sarjo. Pada dua KT yang dikunjungi saat dalam tahap pembangunan rumah pompa, dan pompa yang akan digunakan sudah ada di Ketua KT masing-masing. Lahan pada KT penerima bantuan irpom saat ini memiliki IP 1 hingga 1,5, harapannya jika pembangunan irpom sudah selesai nantinya IP akan meningkat. Kendala yang dihadapi yakni curah hujan tinggi sehingga pembangunan rumah pompa terganggu pengerjaannya.
Selain peninjuan irpom, Tim Monitoring juga melakukan monitoring atas bantau pompa dan hand traktor. Untuk bantuan pompa yang ditinjau yakni di Kabupaten Mamuju Tengah tepatnya di desa kuo pada KT Tunas Harapan, KT Karya Mandiri, KT Subur, dan KT Sabar Subur. Sedangkan monitoring atas bantuan hand traktor dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu tepatnya di Desa Sarude yakni pada KT Sarude Harapan dan KT Karya Bersama.
Sekretaris DTPHP Sulawesi Barat dan Pasiter Korem 142/Tatag yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa bantuan irigasi perpompaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Petani penerima bantuan juga menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih. "Dengan adanya irigasi perpompaan ini, kami tidak lagi khawatir kekurangan air saat musim kemarau. Semoga hasil panen kami ke depan bisa lebih baik lagi," ungkap salah satu petani di Desa Kuo.
Hasil dari monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi terutama bagi Bidang PSP DTPHP Sulawesi Barat untuk memastikan keberlanjutan program ini. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan terkait prasarana dan sarana pertanian. Melalui kegiatan ini, diharapkan kerjasama antara pemerintah dan petani semakin erat, sehingga sektor pertanian di Sulawesi Barat dapat berkembang lebih maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.